Sabtu, 24 Oktober 2009

Perubahan ala PUTRI KUSUMAWARDHANI chapter 2

Happy weekend all! Kalian boleh aja happy, tapi gue? Secara besok udah uts dan pelajaran pertama agama islam, gue ngga menguasai! Mana dari bab satu sampe bab empat lagi, huh. Mendokusei.
Kita kembali ke cerita yaya yuk!

Flashback kemaren dan lanjutannya

Masa-masa kelas TIGA SMP
disini gue pacaran sepuluh jam sama seorang cowok yang namanya dewa. awalnya gue flirting-flirting iseng eh jadian eh putus deh malemnya.
gue mulai 'nakal' disini, dengan cara 'menyukai' mantan temen gue dan yaa padahal gue tau kalo temen gue itu masih ada 'rasa' sama tuh cowok. SORRY gue nyesel sekarang :(
disini gue juga punya ruang lingkup baru, alias temen yang naik pangkat menjadi sahabat. nggak cuma vivo aja.
it's drama team!
gue, norma, ayi, mesty, ella, tari, indri, yudhis, renol, shogun, igun, dan andre.
ngga tau sejak kapan, kalo misalnya mau ngumpul2 gue nggak cuma menyebut vivo tapi juga anak2 drama.
sebuah kebiasaan yang lama-lama jadi kebutuhan.
okay, sekarang kita berevolusi ke masa SMA ..

SMA kelas satu ..

Awalnya gue menjadi anak 'manis' karena gue kebawa suasana dengan menyebut diri sebagai 'aku' bukan 'gue'. Di primagama, gue kebiasaan dan yaa kebawa deh.
Terus gue ngga tau kenapa sangat sering menyebut kata2 kotor. Ikut eksul boxing sebagai manager, dan berkutat sama cowok2 ganteng.
Disini gue lebih mencintai sastra karena fasilitas yang memadai. Bedah buku, komunitas perpus, pembuatan otobiografi, dan secara sitta karina alumni sini gitu kaaan!
disini gue juga ketemu biangnya alien : ARYO CAHYO BYANTORO.
Kalian bayangin aja sendiri- kalo bisa-
Memakai kemeja dengan kancing paling atas dikancingkan, memakai celana diatas pinggang, lebaynya amit amit, pede gila, rambutnya belah pinggir gimanaa gitu, dan gayanya bok nyiur melambai hahahak
kapan-kapan gue masukin foto gue sama dia lagi bergaya 'culun deh' dijamin kalian semua muntah-muntah ditempat hahaha

Udah dulu ah
See ya!

Jumat, 23 Oktober 2009

Perubahan ala PUTRI KUSUMAWARDHANI chapter 1

Ya selamat sore menjelang maghrib, bapak-bapak ibu-ibu adek om tante dan semua para blogger tercinta.
Posisi sekarang ---- diatas kasur, tiduran dan masih pake rok sekolah. Jangan lupa sambil megang hape yang tambah lama tambah buluk ini, dan sambil buka blog.

Okay guys, sekarang kita akan membicarakan tentang perubahan a.k.a evolusi gue dari anak smp ecek-ecek sampe anak bulungan.
Dimulai dari gue kelas satu SMP ..
jengjengjengjeng

Gue masih dibalut seragam merah putih, dan gue tau gue culun banget waktu itu. Oh iya, pas pertama MOS SMP gue kan belom pake kerudung so, rambut gue biarkan tergerai kucel ke bahu. Huh betapa menyedihkannya, kalau inget kalo dulu uwi a.k.a atit iwanya pernah kesel sama gue karena dia anggep gue caper ke guru. Padahal udah dari orok sifat gue hiperaktif sampe-sampe dikira gangguan kejiwaan.

SMP kelas dua ---
Gue belom cerita yah tentang everlasting love story gue? Nah, diakhir semester kelas satu gue naksir sama kakak kelas bernama jundi fajrin (kalo kakak gue ngomongnya dookuritsu junbi coosakai =-=) kalo dibilang ganteng sih nggak, jujur. Cuma dia cool, gue bisa ngitung seberapa kali dia ngomong dan senyum sama orang-orang. Oh no!
Gue kayak orang freak saat itu, pas gue tau kalo dia udah punya cewek gue nangis. Pas dia udah mau kelulusan gue nangis dikelas. Dan apa yang dibilang temen temen gue? ''jundi ngga sebaik apa yang lo pikir!'' diluar dia keliatan cool, okay. So, sekarang gue udah buta malah baru disadarin! Siapa yang bego? Okay gue yang bego.
Guru BK gue tersayang yang bernama bu Yunifa juga tau kalo gue suka sama senpai gue yang satu ini. Dia selalu underestimate gue dan bilang kalo gue harus lupain dia. What the hell! Dan pas dia lulus, sekali lagi bu Yunifa nanya, dan gue jawab ''Saya udah nggak suka lagi sama dia.''
Padalah bbeuh dibilang suka tuh udah ngga pantes harusnya cinta mati.
Fiuuh, mungkin ini adalah intensitas maksimum kestabilan gue. (?) gue ngomong apa tadi?

SMP kelas 3

Kalo yang tadi everlasting love story yang ini everlasting memories.
VIVO a.k.a ayi, ella, norma, dan mesty telah memberikan gue sebuah pencerahan dimana persahabatan itu tidak seperti kepompong yang bulet mengkluek dan menjijikan berwarna hijau-hijau ngga jelas.
Kalo menurut gue persahabatan itu seperti diamond atau kristal.
Kalian pasti tau kan kalo kristal itu punya banyak sisi? Dia selalu bisa menyaru kepada tempat dimana dia berada, seperti sahabat -- keegoisan, kepala batu, cengeng, chidish, apa aja deh sahabat bisa menyaru, mengerti.
Dan kalo pada sisi keindahan jelas-jelas kristal lebih punya banyak keunggulan, cahaya yang memantul dari seluruh sisi mencerminkan betapa banyak keindahan dalam persahabatan. Okay, cukup cengeng-cengeng nya.
Disini juga banyak banget pengalaman yang gue bakal jelasin lagi dilain waktu, so sekarang gue mau mandi dulu yah udah sore.
Pasti ada chapter duanya kok.
See ya!

Senin, 12 Oktober 2009

everlasting story

HWALOOOOOOOW !!!!!!!!! PARA BLOGGER TERCINTA !!!!
SMOOCH SMOOCH SMOOCH MCCUUAAH !!

Okay, gue mulai ngga nyantai..

Krikk .. Kriikk .. Krikk
Gue mau ngomong apa ya?

HAYAH!! LUPAKAN!

Gue disini akan berbagi kisah, dimana gue menangis semalam (?)
Pertama dimulai dengan sore hari yang menurut gue biasa aja. Gue nulis otobiografi gue dengan nawaitu. Setelah menyelesaikan setidaknya dua bab. Abis itu yaa gue ngga tau apa yang harus gue kerjain setelahnya. Gue pun mengambil novel yang baru gue beli beberapa hari lalu.

PERAHU KERTAS by DEE

Secara Dee gitu kan? Karya-karyanya yang best seller, dan bikin gue pundung di pojokan tembok dan ngiri setengah mati. Suatu saat nanti gue pengen jadi kayak dia :))
Yaampun ceritanya gue banget, secara gue pengkhayal sejati gitu kaan? Nah, cewek yang bernama Kugy disini juga gitu. Dia pengen jadi mm apa ya namanya? Oh iya, tukang dongeng hehe
Dan ditambah Keenan yang blasteran, tampan, gagah penuh kharisma dan jago ngelukis!! Gue cinta mati sama Keenan!!
Ceritanya yang mengalir dan bikin air mata gue mengalir. Huee T_T mereka punya kisah cinta yang sempurna. Gue-gue-gue-gue- GUE NGGA TAU MAU NGOMONG APA LAGI! Dee has a lot of spells in her novels!
Pokoknya yang gue bisa jelasin saat ini, gue nangis disetiap kata yang Dee tulis. Dari jam tujuh malem sampe jam setengah sebelas!
It's the best story i ever read!
You must feel what i am!
Just find Dee's novel in your favourite bookstore!
Loh? Gue kok jadi promo ya?
Yauda lah, pokoknya baca aja deh.

Yu Dada Bay Bay !!
With love--
Putri Kusumawardhani

*Terbang ala superman

Jumat, 09 Oktober 2009

sebuah otobiografi :: LORONG

Kali ini sekolah saya tercinta dan terkasih SMAN hujut hulup tepatnya disela sela perpustakaan oleh ibu Zaitun guru bahasa indonesia saya.
Okey, buang kata saya karena gue sangat sangat nggak betah.
Pertama disiang yang terik dan penuh dengan keringat (meski pake AC teteup) di pelajaran terkahir ibu Zaitun datang gitu aja kekelas gue yang begajulan itu.
''Anak anak, mari bawa tas kalian dan kita akan belajar ke perpus.''
Kata-kata bu Zaitun tadi menaikkan semangat temen-temen termasuk gue.
Pergilah kita semua anak-anak biadab (?) ke perpus. Setelah merapikan barisan duduk anak-anaknya -gue juga bu Zaitun memberikan aba-aba.
''Kalian ambil salah satu otobiografi di rak paling belakang dan pilih yang kalian suka. Setelah itu kalian baca dan amati apasaja aspek yang dibahas disana, tulis kesimpulan dan aspek tersebut jangan lupa pendapat kalian ya.'' Anak-anak menjawab serempak-gue juga ''Iya.'' Dengan penuh kemalasan juga tentunya, hehe.
Gue membaca salah satu otobiografi yang sebenarnya yaah ngga terlalu menarik, okey dia nulis otobiografi itu kayak sebuah diary. Jadi panjaaaaang banget ck ah~
Masa-masa suram itu akhirnya selesai juga, setelah gue ngumpulin tugas ke bu Zaitun. Dan sebelum pulang bu Zaitun yang terkasih itu bilang kalau kita disuruh bikin Otobiografi.
Detik menjadi Menit
Menit menjadi Jam
Jam menjadi hari
Hari menjadi minggu
Minggu menj- okey cukup karena tiga hari setelah itu gue udah dapet sebuah ide cemerlang -dengan lampu diatas kepala.
Judulnya Lorong dengan cover seperti lukisan di novel yang pernah gue baca.
Empat kotak yang mengelilingi satu kotak yang lebih besar ditengahnya.
Kotak 1 - jalan lurus tanpa ujung
2- jalan berkelok kelok
3- jalan penuh hutan rimba
4- jembatan gantung diatas jurang
Tengah- pelangii diatas awan.
Arti -- kita bisa memilih jalan kita masing-masing menuju satu kebahagiaan.
Okey, cukup? Belum.
Arti judul -- LORONG -- nah didalam hidup kita pasti akan mengharapkan satu titik terang atau jalan pintas kan? Nah, jalan pintas itu yang gue sebut sebagai lorong.
Cukup deh ya? ya? Tangan gue pegel karena emang gue nge-post dari handphone dan gue lg ada di tempat les.
Oh ya hari ini Afi sama Sarah juga bakal dateng ke rumah karena mau ngerjain otobiografi itu.
See ya!!

Sabtu, 03 Oktober 2009

sebenernya banyak yang gue pengen posting hari ini. tapi yaa karena gue lagi ngepost lewat hp dan pikiran melayang kemana-mana gue bakal cerita dulu tentang yang satu ini. #################### okay gue mulai dari sebuah malam dimana insomnia gue kambuh lagi. kira kira waktu itu sekitar jam duabelas lebihan dan tiba tiba ada berita tengah malam dan gue liat kalo padang gempa. yah gue langsung pengen nangis saat itu karena yaah semua udah tau kan kalo renol pindah kesana? nah, gue langsung dong khawatir. gue telpon nggak diangkat-angkat, gue sms nggak dibales-bales huuh mau mati rasanya. ********************* besoknya gue ditelfon norma, gue lagi di metro jalan pulang dari sekolah.''put lo tau kan tentang padang?'', gue jawab '' iya nor, gue takut banget gimana yaa dia?'', dia bilang lagi ''gue udah telfon tapi nggak ada jawaban.'' gue dengan pasrah juga bilang, ''sama, tapi lo coba terus ya nelfon nanti gue juga dan lo harus sms gue setiap hari ya.'', dia jawab ''oke.'' perbincangan singkat itu berakhir. gue ngelanjutin perjalanan pulang gue. **************** besoknya kawan-kawan gue pun menelfon dia untuk yang kesekian kalinya. karena jantung gue yangg mpot-mpotan setiap ngeliat berita orang ketiban rumah. dan tadaaa! dia angkat telfon gue. inii perbincangannya. putri: ren, lo ngga papaa kan? , renol: ah, nggak apa apa put , gue: loh tempat lo gempa kan? , renol: mm, cuma dikit sih , gue: terus gue sms kenapa nggak dibales? , renol: nggak ada pulsa gue hehehe , gue: yaampun gue khawatir tau, yaudah deh asalamualaiikum *tuuuuuuuuut* ############## sehabis itu dia telfon ganti 7 kali, tapi gue ngga jawab coz hape gue tinggal dikamar. gue sms dia. gue: kenapa ren? , dia: jakarta gempa ngga put? , gue: nggak, gue khawatirnya sama lo ren, salam ya buat nyokap :) terus dia nggak bales. ############# yaaah itu lah kepanikan siasia gue, tapi gue nggak tau kenapa mungkin gue nggak ada feel sama dia, ckck puut puut i have totally change.